Vaksinasi COVID-19 adalah harapan terbaik untuk menekan kasus penularan virus corona. Namun ternyata masih banyak masyarakat awam yang mempertanyakan manfaat vaksin COVID-19, cara kerjanya, dan efek samping yang ditimbulkan. Lantas, bagaimanakah cara vaksin COVID-19 bekerja?
Vaksin COVID-19 mampu mencegah seseorang terkena virus corona. Atau, apabila kamu tertular COVID-19, vaksin dapat mencegah tubuh dari sakit parah atau potensi hadirnya komplikasi serius. Dengan mendapatkan vaksin, kamu juga akan membantu melindungi orang-orang di sekitar dari virus corona. Berikut adalah beberapa fakta penting mengenai vaksin COVID-19:
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan saat ini tidak mengandung virus hidup yang menyebabkan COVID-19. Artinya, vaksin COVID-19 tidak dapat membuat kamu terinfeksi COVID-19. Walau pada sedikit kasus kadang menimbulkan gejala seperti demam ringan, namun hal ini normal terjadi karena merupakan tanda tubuh sedang membangun perlindungan terhadap virus penyebab COVID-19.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang meragukan keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19. Padahal perlu diketahui, vaksin yang digunakan di Indonesia sudah lebih dahulu lulus uji klinis dan evaluasi dari BPOM.
Kandungan yang terdapat dalam vaksin COVID-19 buatan Sinovac juga mengandung virus yang sudah dimatikan (inactivated virus), bukan virus yang hidup maupun dilemahkan. Vaksin ini pun tidak mengandung boraks, formalin, merkuri, dan pengawet.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia juga telah menerbitkan fatwa mengenai kehalalan vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Dalam Fatwa MUI Nomor: 02 Tahun 2021, MUI menyatakan vaksin COVID-19 dari Sinovac dan Bio Farma hukumnya adalah suci dan halal, serta boleh digunakan umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.
Ada rumor yang beredar bahwa vaksinasi COVID-19 dapat mengganggu fertilitas atau kesuburan. Menanggapi hal ini, Direktur Vaksin Imunisasi dan Biologi WHO, Dr Kate O'Brien menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan hanya mitos belaka!
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mengeluarkan rekomendasi terbaru pada 9 Februari 2021. Salah satu poinnya menyebutkan bahwa penyintas COVID-19 tetap dapat diberikan vaksinasi setelah sembuh minimal 3 bulan. Tujuannya agar mencegah serangan COVID-19 di masa mendatang.
Itulah beberapa fakta penting mengenai vaksin COVID-19. Perlu diingat, vaksin adalah salah satu langkah pencegahan, bukan pengobatan. Jadi, meski sudah atau akan menerima vaksin COVID-19, kamu tetap harus menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450
(021) 6695066 crm.fp@familyhospitals.comKomplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470
(021) 29673777 (021) 29673737 crm.gf@familyhospitals.com Terima kasih atas kepercayaan Anda dalam memilih Rumah Sakit Bersalin Keluarga sebagai penyedia layanan kesehatan untuk Anda dan keluarga.
Silakan mengisi formulir kontak cepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fasilitas dan layanan Rumah Bersalin Keluarga atau menyampaikan saran dan tanggapan atas layanan kami.
Kritik dan saran Anda sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kami.
Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450
(021) 6695066 crm.fp@familyhospitals.comKomplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470
(021) 29673777 (021) 29673737 crm.gf@familyhospitals.com