Informasi & Pendaftaran
RSIA Family - Pluit
RSIA Grand Family - PIK
Emergensi 24 jam
RSIA Family - Pluit
RSIA Grand Family - PIK
Chat WhatsApp
RSIA Family - Pluit (Informasi & Pendaftaran)
Customer Care (Saran & Keluhan)
RSIA Grand Family - PIK (Informasi & Pendaftaran)
Customer Care (Saran & Keluhan)
Selasa, 11 Mei 2021 Artikel

Kesehatan Serviks / Leher Rahim oleh dr. Angelina Rieska Soetjipto, SpOG

Kesehatan Serviks / Leher Rahim oleh dr. Angelina Rieska Soetjipto, SpOG

Kalau kita bicara tentang kesehatan serviks atau biasa disebut leher rahim, kita bicara tentang virus Human Papilloma Virus (HPV). Infeksi HPV merupakan infeksi menular seksual yang paling sering, tipenya banyak. Tipe 16 dan 18 merupakan penyebab 70% kanker serviks. Tipe 6 dan 11 penyebab 90% kutil kelamin (genital warts). Keempat tipe HPV ini sudah ada vaksinnya, so you better get vaccinated! Vaksin HPV tidak hanya efektif untuk perempuan, namun juga dapat digunakan untuk laki-laki.

Penularannya bagaimana?

Hubungan sexual baik lewat vagina, anus, atau seks oral. Setiap orang yang sudah aktif secara seksual bisa terkena HPV.

2 Cara pencegahan kanker serviks:

  • Vaksin serviks (Pencegahan Primer - mencegah terinfeksi HPV) Vaksin serviks idealnya diberikan sebelum kita melakukan hubungan seksual, jadi kita sedia payung dulu sebelum hujan. Nah, bagaimana bila yang sudah melakukan hubungan seksual ingin juga divaksin? Tentu saja boleh, manfaatnya juga masih dapat dirasakan. Dosis pemberian vaksin HPV 2 hingga 3 kali tergantung usia. Apabila sudah komplit, tidak perlu suntikan booster (tidak perlu diulang lagi).
  • Pap Smear (Pencegahan Sekunder), Pap Smear diperuntukan sebagai skrining untuk mendeteksi dini kelainan sekecil apapun pada leher rahim. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala tiap 1-3 tahun sekali hingga tua.

Perjalanan penyakit kanker pada serviks kira-kira membutuhkan waktu 20 tahun. Dengan melakukan pap smear, jika ada kelainan/penyakit sekecil apapun bisa langsung di terapi, dihentikan sebelum berlanjut ke tahap yang lebih berat.

Banyak yang takut melakukan pap smear karena takut hasilnya. Justru sebetulnya, kalau kita tahu sedini mungkin, penyakitnya masih bisa diobati, kemungkinan sembuh masih tinggi, dan biaya pengobatan masih murah. Tapi kalau kita menunda-nunda atau menunggu ada gejala dulu seperti keputihan berbau busuk, atau pendarahan tiap kali berhub seksual dsb, biasanya penyakit serviks sudah ke tahap yang lebih berat, bahkan sering sudah menjadi kanker stadium lanjut, dimana kemungkinan sembuh kecil, serta biaya pengobatan mahal.

Banyak juga yang takut karena pemeriksaannya yang "konon"nya sakit. Pap smear hanya memerlukan waktu 5 menit, dan tidak sakit. Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk relaks dan mengikuti instruksi dokter. Ga nyaman? Iya tapi untuk tahu kesehatan kita, tentu worth it kan.

Jadi cintailah badan kita! Para lelaki jangan lupa juga divaksin, para suami ingatkan istri untuk pap smear.

Artikel oleh: dr. Angelina Rieska Soetjipto, SpOG

Ikuti Kami

rsiafamily_pluit

Ikuti Kami

rsiagrandfamily

Informasi Kontak
Logo

Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450

1500129 (021) 6695066

Logo

Komplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470

1500129 (021) 29673777

Terima kasih atas kepercayaan Anda dalam memilih Rumah Sakit Bersalin Keluarga sebagai penyedia layanan kesehatan untuk Anda dan keluarga.

Silakan mengisi formulir kontak cepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fasilitas dan layanan Rumah Bersalin Keluarga atau menyampaikan saran dan tanggapan atas layanan kami.

Kritik dan saran Anda sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kami.

Rumah Sakit Kami

Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450

1500129 (021) 6695066

Komplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470

1500129 (021) 29673777
Kirim Pesan Kepada Kami