Informasi & Pendaftaran
RSIA Family - Pluit
RSIA Grand Family - PIK
Emergensi 24 jam
RSIA Family - Pluit
RSIA Grand Family - PIK
Chat WhatsApp
RSIA Family - Pluit (Informasi & Pendaftaran)
Customer Care (Saran & Keluhan)
RSIA Grand Family - PIK (Informasi & Pendaftaran)
Customer Care (Saran & Keluhan)

Family Hospitals COVID-19 update

Family Hospitals COVID-19 update / 03 June 2023
COVID19 Headlight

Menghadapi masa pandemi virus COVID-19 yang semakin meluas, Family Hospital berkomitmen untuk menjaga protokol kesehatan semaksimal mungkin demi keamanan dan kenyamanan Anda. 

Sebagai Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, kami tidak menerima dan merawat pasien COVID-19.

Protokol skrining berlaku bagi siapa pun yang memasuki fasilitas rumah sakit, baik RSIA Grand Family dan RSIA Family.

Harap diperhatikan, kami juga membatasi jumlah pendamping pasien rawat jalan, dimana hanya ada 1 orang untuk pasien dewasa dan 2 orang untuk pasien anak. Untuk Pasien Rawat Inap, jumlah pendamping juga dibatasi berdasarkan tipe Kamar yaitu:

  1. RSIA Grand Family - Penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas:

    • Deluxe: maksimal 1 orang (diperbolehkan maksimal 2 orang untuk pasien anak)
    • Executive VIP  : maksimal 2 orang
    • President Suite: maksimal 3 orang
  2. RSIA Family - Penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas:

    • Executive VIP, VIP maksimal 2 orang
    • Deluxe + dan Deluxe dengan jumlah maksimal 1 orang.
    • Kelas Standard tidak diperbolehkan ada penunggu pasien.

Pendamping diwajibkan untuk melakukan screening dengan metode Rapid Test Antibody. Setelah dinyatakan lolos screening dengan hasil Rapid Test Negatif, pertugas administrasi rawat inap akan memberikan kartu pendamping yang berlaku untuk 1 nama. Kartu ini wajib dibawa selama di dalam area Rumah Sakit dan ditunjukkan ke petugas security di lantai perawatan.

Untuk area Pemeriksaan Screening Covid 19 untuk Umum juga dipastikan ada di area yang terpisah dengan Area Screening untuk Ibu Hamil. Kami berusaha seoptimal mungkin untuk meminimalisir penyebaran penyebaran virus Covid-19

Semoga Moms and Dads dapat lebih tenang dan nyaman untuk berkunjung ke Family Hospitals. Sangat penting bagi Family Hospital untuk mendukung protokol kesehatan. Semua akses masuk rumah sakit akan dikelola untuk memastikan kepatuhan dengan langkah-langkah ini. Oleh karena itu, kami mohon kesabaran Anda saat Anda memasuki Family Hospitals.

Frequently asked questions:
Safety Protocol - Rawat Jalan
  1. Seluruh pasien dan pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan saat berada di lingkungan rumah sakit.
  2. Seluruh pasien dan pengunjung mematuhi prosedur skrining yang berlaku yaitu pengecekkan suhu dan mengisi formulir skrining yang ada di Area Skrining.
  3. Pasien yang lolos skrining akan diberi penanda stiker hijau dan diarahkan masuk ke gedung utama dengan membawa form screening yang telah terisi.
  4. Pasien yang tidak lolos skrining akan diberi penanda stiker merah dan diarahkan ke area Skrining Lanjutan untuk dilakukan asesmen lanjutan oleh dokter IGD, kemudian berkoordinasi dengan dokter atau petugas poli yang dituju bahwa pasien tidak dapat masuk ke poli dan tindakan ditunda atau di reschedule atau dilakukan teleconsult via WhatsApp.
  5. Seluruh pasien rawat jalan wajib mengikuti tata cara pendaftaran rawat jalan selama pandemi.
  6. Pasien hanya diperbolehkan masuk ke dalam gedung setelah mendapatkan panggilan melalui WhatsApp.
  7. Pendamping pasien rawat jalan yang diizinkan masuk ke dalam gedung:
    • maksimal 1 orang bagi pasien dewasa
    • maksimal 2 orang bagi pasien anak
  8. Kapasitas ruang tunggu poliklinik obgyn dan poliklinik anak masing-masing maksimal 20 orang.
Safety Protocol - Rawat Inap
  1. Seluruh pasien dan pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat berada di lingkungan rumah sakit.

  2. Selama pandemi, jam kunjung/ besuk rawat inap ditiadakan.

  3. Selama pandemi, baby show ditiadakan.

  4. Kami juga melakukan pembatasan jumlah penunggu rawat inap sebagai berikut :

    1. RSIA Grand Family
      Penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas :

      • Deluxe: maksimal 1 orang (diperbolehkan maksimal 2 orang untuk pasien anak)

      • Executive VIP  : maksimal 2 orang

      • President Suite: maksimal 3 orang

    2. RSIA Family
      Penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas :

      • Executive VIP, VIP maksimal 2 orang

      • Deluxe + dan Deluxe dengan jumlah maksimal 1 orang.

      • Kelas Standard tidak diperbolehkan ada penunggu pasien.

  5. Penunggu pasien rawat inap yang diperbolehkan maksimal berumur 65 tahun, dalam kondisi sehat dan diwajibkan untuk melakukan skrining Rapid Test Antigen pada saat check in rawat inap. 
  6. Pendamping pasien rawat inap akan diberi tanda pengenal khusus yang wajib digunakan selama berada di lingkungan rumah sakit.
  7. Visite dokter untuk pasien bayi/ anak dilakukan melalui telepon/video call.
Apakah saya dibolehkan untuk datang ke Family Hospitals tanpa appointment/perjanjian?

Family Hospitals menerima pasien walk-in (tanpa perjanjian). Namun untuk kenyamanan Anda kami sarankan untuk melakukan appoinment ke nomor pendaftaran. Anda akan tetap mendapatkan nomor antrian sesuai jam kedatangan.

Bagaimana prosedur screening jika saya ingin konsultasi dengan Dokter Spesialis di Family Hospitals ? Apakah ada persyaratan tertentu ?

Moms atau si kecil dipersilakan datang ke Area Skrining untuk dilakukan pengukuran suhu dan mengisi formulir skrining. Jika Moms dan si kecil atau pendamping lainnya lolos kriteria skrining, maka akan dipersilakan masuk ke gedung utama untuk berkonsultasi di poliklinik spesialis yang dituju. Adapun kriteria skrining yang kami berlakukan adalah :

  • Tidak ada gejala/ keluhan kesehatan
  • Tidak sedang dalam masa karantina 
  • Hasil pemeriksaan covid-19 test dalam 14 hari terakhir negatif.
Di era pandemic ini, apakah tetap bisa mengambil opsi kamar yang sharing (Standard Room)?

Selama Pandemi COVID-19 kamar perawatan kelas standar dapat diisi dengan kapasitas maksimal 50% dan pengaturan jarak antar tempat tidur minimal 1,5 meter.

Berapa jumlah pendamping yang diperbolehkan untuk pasien rawat inap selama COVID-19?

Family Hospitals memiliki protokol "No Visitor Allowed" selama pandemi dimana jam besuk ditiadakan.

  • Di RSIA GRAND FAMILY penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas :
    • Deluxe: maksimal 1 orang (diperbolehkan maksimal 2 orang untuk pasien anak)
    • Executive VIP  : maksimal 2 orang

    • President Suite: maksimal 3 orang

  • Untuk RSIA FAMILY, penunggu pasien rawat inap hanya diperbolehkan untuk kelas:
    • Executive VIP, VIP maksimal 2 orang
    • Deluxe + dan Deluxe dengan jumlah maksimal 1 orang.
  • Pendamping diwajibkan untuk melakukan screening Rapid Test Antigen. Jika hasil non-reaktif, pendamping akan diberikan Kartu Pendamping yang wajib di pakai selama berada di area perawatan di RS dan menunjukkan kepada petugas security lantai perawatan maupun perawat ruangan.
Bagaimana cara penularan Covid-19 ?

COVID-19 terutama ditularkan dari orang ke orang melalui droplet pernapasan yang dapat dihirup langsung atau airborne (sirkulasi udara). Droplet ini keluar ketika seseorang dengan COVID-19 bersin, batuk, atau berbicara. Orang yang memiliki COVID-19 dikatakan paling menular ketika bergejala tetapi penyebaran juga dapat terjadi walaupun seseorang tidak menunjukkan gejala.  Untuk membantu membatasi penyebaran infeksi, Anda dan keluarga Anda harus memakai masker, menjaga kebersihan tangan, menghindari jabat tangan dan pertemuan besar, dan mempraktikkan social distancing.

Bagaimana screening tenaga medis & karyawan di Family Hospitals?

Sama seperti pasien dan pendamping, semua petugas di Family Hospitals harus melewati screening sebelum masuk ke area rumah sakit. Seluruh karyawan rumah sakit juga diharuskan untuk Rapid Test Antigen 2 kali per bulan.

Apakah ibu hamil dapat terkena COVID-19 ?

Ya, ibu hamil dapat terkena COVID-19.

Apa efek COVID-19 pada ibu hamil atau ibu menyusui ?

74% wanita hamil tidak memiliki gejala apapun (asimtomatik). Di beberapa kasus, wanita hamil menunjukkan gejala flu ringan hingga sedang. Demam dan batuk adalah gejala yang paling umum, dengan pilek dan bersin menjadi gejala yang lebih jarang. Walaupun kebanyakan wanita hamil tidak menunjukkan gejala, 13% ibu hamil dengan COVID-19 mengalami penyakit berat. Beberapa penyakit komorbid pada ibu hamil seperti hipertensi kronis, diabetes melitus dan pre-eklampsia menyebabkan gejala COVID-19 lebih berat. Studi menunjukkan bahwa gejala COVID-19 yang dirasakan wanita hamil tidak lebih (atau kurang) dibandingkan wanita yang tidak hamil. Beberapa teori bahkan mengatakan bahwa penularan COVID-19 dari ibu ke bayi terjadi setelah lahir. Penelitian baru menunjukkan cairan ketuban, darah tali pusat, usap tenggorokan neonatal, dan plasenta dari ibu yang terinfeksi COVID-19 negatif untuk virus tersebut.

Saya hamil, namun saya terkena COVID-19. Apa yang harus saya lakukan?

Sehubungan Family Hospital TIDAK MENERIMA/MERAWAT PASIEN KONFIRMASI COVID-19, maka apabila ibu dengan status konfirmasi COVID-19 dan persalinan bersifat terencana/elektif, Dokter Spesialis akan berkoordinasi dengan tim IGD akan mencari RS rujukan untuk penanganan lebih lanjut. Pasien akan di transportasi dengan ambulans oleh tim medis yang sudah terlatih.

Jika saya hamil dan terkena COVID-19 , apakah saya masih bisa melahirkan normal atau harus SC?

Pada dasarnya semua rekomendasi proses melahirkan yang diberikan dokter mempertimbangkan kondisi dan indikasi medis dari ibu dan bayi. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa operasi caesar lebih aman untuk wanita yang menderita COVID-19. Ibu hamil di masa Pandemi COVID-19 dapat menjalani persalinan normal maupun operasi caesar, sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter dan indikasi ibu maupun bayi. Dalam persalinan normal maupun sesar Tim Dokter dan RS tetap mengutamakan prosedur keselamatan pasien (Patient Safety) dan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan/meminimalisir rantai penyebaran virus COVID-19.

Apakah Covid-19 pada ibu hamil dapat mempengaruhi janin ?

Menurut Centers for Disease Control and Preventions (CDC), COVID-19 pada ibu hamil dapat meningkatkan angka kelahiran prematur. Penelitian menunjukkan risiko kelahiran prematur 3.01 kali lebih tinggi pada ibu yang mengidap COVID-19. Selain itu, risiko bayi yang dirawat di unit khusus bayi juga 3.13 kali lebih tinggi apabila ibu memiliki COVID-19. Bayi baru lahir yang terkena, baik dari penularan di dalam rahim atau infeksi awal, tampaknya tidak mengembangkan penyakit yang serius. Hingga saat ini, tingkat kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di antara anak-anak jauh lebih rendah, dibandingkan dengan populasi umum.

Jika Moms/si Kecil memiliki Gejala, apakah masih dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis ?

Untuk lokasi RSIA Grand Family, terdapat 2 IGD alternatif untuk memisahkan pasien yang sehat dan sakit. Bagi pasien atau anak yang memiliki gejala dan tidak lolos screening di pintu masuk akan diberikan sticker merah dan dapat melakukan konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis di gedung IGD screening lanjutan sesuai dengan jadwal dokter yang tersedia. Sedangkan untuk di RSIA Family kami memisahkan area pemeriksaan untuk pasien dengan keluhan sehingga Moms/ si Kecil tetap bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis di IGD atau dapat melalui telekonsultasi.

Saya kuatir tentang bayi saya yang baru lahir di era pandemic ini. Apakah bayi saya akan aman?

Rumah sakit kami memiliki protokol kesehatan yang ketat demi meminimalisasi risiko penularan COVID-19. Beberapa hal yang kami lakukan adalah :

  • Melakukan screening rutin tenaga medis dan karyawan, termasuk perawat kamar bayi (dapat dilihat di point berikutnya)
  • Melakukan protokol "hand on hand" dimana semua dokter dan perawat melakukan hand hygiene serta mengganti sarung tangan setelah kontak dengan setiap bayi. 
  • Saat room in session, Moms and Dads atau pendamping lainnya juga diwajibkan untuk tetap mengenakan masker.
Apakah saya dapat tinggal bersama bayi saya/melakukan kontak langsung jika saya adalah seorang suspek atau sudah terkonfirmasi COVID-19 ?

Penelitian membuktikan bahwa bayi berisiko untuk terinfeksi COVID-19. Namun, American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa sesi room-in dapat dilakukan pada ibu yang sudah terkonfirmasi COVID-19 dengan rekomendasi sebagai berikut :

  • Menjaga jarak saat memungkinkan
  • Menggunakan masker setiap waktu 
  • Melakukan hand hygiene
Apakah saya boleh memberikan ASI eksklusif apabila saya adalah seorang suspek atau sudah terkonfirmasi COVID-19 ?

Penelitian menunjukkan bahwa virus COVID-19 tidak dapat ditemukan di ASI. Oleh karena itu, pemberian ASI direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics yang dapat dilakukan dengan dua cara:

  • Direct Breastfeeding dengan melakukan hand hygiene dan menggunakan masker
  • Dengan memompa ASI lalu diberikan ke bayi oleh orang lain.
Jika bayi saya di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dapatkah saya berkunjung ?

Anda tetap dapat berkunjung dengan mematuhi peraturan masuk Ruang Perawatan Intensif sebagai berikut :

  • WAJIB menggunakan masker
  • WAJIB menggunakan cover shoes untuk pelindung kaki, hair cap  untuk pelindung kepala dan baju/ gown  bersih.
  • WAJIB melakukan kebersihan tangan menggunakan sabun/ handrub yang disediakan di depan (pintu masuk) Ruang Intensif dan Kamar Bayi
  • Jika diperbolehkan menyentuh pasien oleh dokter/ petugas WAJIB menggunakan sarung tangan 1 kali pakai (disposable) dan langsung dibuang saat keluar dari ruangan.
  • Jumlah pengunjung pasien yang diperbolehkan berada di dalam maksimal 2 (dua) orang dengan durasi maksimal 10 menit (kecuali pada kondisi tertentu atas persetujuan dokter/ perawat yang bertugas)
  •  Tidak diperbolehkan untuk membawa lebih dari 1 (satu) barang (tas, kantong, dll) ke dalam Ruang Intensif
Ikuti Kami

rsiafamily_pluit

Ikuti Kami

rsiagrandfamily

Informasi Kontak
Logo

Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450

1500129 (021) 6695066

Logo

Komplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470

1500129 (021) 29673777

Terima kasih atas kepercayaan Anda dalam memilih Rumah Sakit Bersalin Keluarga sebagai penyedia layanan kesehatan untuk Anda dan keluarga.

Silakan mengisi formulir kontak cepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang fasilitas dan layanan Rumah Bersalin Keluarga atau menyampaikan saran dan tanggapan atas layanan kami.

Kritik dan saran Anda sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kami.

Rumah Sakit Kami

Komplek Pluit Mas. Jl Pluit Mas Raya 1 Blok A, 2A-4, Jakarta utara 14450

1500129 (021) 6695066

Komplek Elang Laut Boulevard. Jl Pantai Indah Selatan 1 no. 1 Jakarta Utara 14470

1500129 (021) 29673777
Kirim Pesan Kepada Kami